Sabtu, Desember 20, 2008

Cerita Lama (lagi) dari Batam

Kejurnas Karate di Batam
Batam, Kompas - Sebanyak 592 karateka dari 20 Pengurus Daerah Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (Forki) dan 13 perguruan karate di Indonesia mengikuti Kejuaraan Nasional Karate Yunior Piala Menteri Dalam Negeri X Tahun 2003 di Pulau Batam, Sabtu (9/8).
Acara yang diselenggarakan sampai Minggu (10/8), diresmikan oleh Mendagri Hari Sabarno di Stadion Temenggung Abdul Jamal, Batam.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Forki Luhut Binsar Panjaitan, Wali Kota Batam Nyat Kadir, Ketua DPRD Batam Taba Iskandar, dan Deputi Operasi Benjamin Balukh. "Kejurnas kali ini bukan hanya sekadar sebagai ajang pencarian bibit-bibit unggul karateka, tapi juga peningkatan prestasi. Sebab, dari hasil kejurnas ini akan dikirim untuk mengikuti kejuaraan dunia karate yunior di Prancis pada Oktober 2003," kata Hari Sabarno.
Mendagri selaku pembina Forki mengingatkan pengurus Forki agar mau bekerja sama bahu membahu membina dan meningkatkan prestasi atlet nasional di masa depan yang mampu tampil sebagai karateka dunia. "Komitmen pengurus Forki di seluruh Indonesia diminta mampu mencari kader-kader karateka yang berkualitas baik secara teknik maupun fisik," ungkapnya.
Sementara Ketua Forki Pengda Batam Taba Iskandar menyatakan, pelaksanaan kejurnas yunior di Batam merupakan kebanggaan tersendiri.
Dalam peningkatan prestasi ini, jelas Taba, harus ada pembinaan secara terus-menerus, terprogram dengan memperbanyak pertandingan-pertandingan di daerah.
Pada hari Sabtu (9/8), pelaksanaan kejurnas akan mempertandingkan babak penyisihan dengan 15 kelas, dan pada Minggu (10/8) akan dilangsungkan babak final. (SMN)
baca selengkapnya di:

Tidak ada komentar: