Sabtu, Desember 20, 2008

Cerita Lama dari Batam

Kamis, 23 January 2003

DPRD Minta Komandan Kodim Batam Dicopot
Batam
DPRD Kota Batam telah menyurati Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Endriartono Sutarto untuk minta penggantian Letkol Edy Rahmayadi sebagai Komandan Kodim Batam. Surat yang dilayangkan pekan lalu itu kini menuai protes dari berbagai lembaga swadaya masyarakat di Batam. Dalam surat tersebut, DPRD menilai Edy tidak kooperatif, bertindak arogan, serta tidak pada tempatnya mengajak anggota DPRD Batam berkelahi. Rekomendasi pencopotan Edy itu adalah hasil rapat pimpinan Dewan dengan ketua fraksi, 30 Desember 2002 lalu. Pertikaian antara DPRD dan Komandan Kodim itu berawal dari soal lahan seluas 1.670 meter persegi di Kampung Seraya, Batam, yang diperebutkan oleh Ketua DPRD Kota Batam Taba Iskandar dengan Samsul Paloh. Samsul dikenal dekat dengan Edy sehingga saat keluarga Taba mau memagari lahan tersebut, ditangkap oleh aparat Kodim. Setelah itu, terjadi percekcokan dan saling ancam antara Taba dan Edy, yang akhirnya keluar surat DPRD kepada KSAD. Edy menyayangkan tindakan Dewan itu. "Saya nggak tahu kenapa harus begitu. Terserah merekalah (Dewan)."
Rumbadi Dalle (wartawan Tempo di Batam)

Tidak ada komentar: